Jan Olde Riekerink Mengakui Dewa United Sering Memulai Musim dengan Lambat

Jan Olde Riekerink Mengakui Dewa United Sering Memulai Musim dengan Lambat

Jan Olde Riekerink Mengakui Dewa United Sering Memulai Musim dengan Lambat

Dalam dunia sepak bola, awal musim sering kali menjadi indikator penting bagi tim untuk menilai performa dan potensi mereka di kompetisi yang sedang berlangsung. Jan Olde Riekerink, pelatih Dewa United, baru-baru ini mengungkapkan keprihatinannya mengenai kebiasaan timnya yang sering kali memulai musim dengan lambat. Pengakuan ini menjadi sorotan, terutama menjelang kompetisi yang semakin kompetitif.

Awal Musim yang Menjadi Tantangan

Dewa United, klub yang berbasis di Serang, Banten, telah mengalami beberapa musim di mana mereka cenderung lambat dalam menemukan ritme permainan yang optimal. Riekerink mengakui bahwa hal ini menjadi tantangan bagi timnya, terutama saat bersaing dengan klub-klub lain yang terlihat lebih siap dan solid. “Setiap tahun kita selalu berharap untuk memulai dengan baik, tetapi kenyataannya, kita sering kesulitan di awal kompetisi,” ujarnya dalam konferensi pers baru-baru ini.

Analisis Penyebab

Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan Dewa United mengalami kesulitan pada awal musim. Riekerink menyoroti pentingnya persiapan fisik dan mental sebelum kompetisi dimulai. “Kami perlu lebih fokus dalam fase persiapan. Ini termasuk latihan intensif dan uji coba yang memadai agar pemain siap secara fisik dan mental,” tambahnya.

Selain itu, perubahan dalam skuat juga bisa menjadi salah satu penyebab. Dengan adanya pemain baru yang bergabung dan beberapa pemain kunci yang pergi, tim sering kali membutuhkan waktu untuk beradaptasi. “Ketika ada perubahan dalam skuat, butuh waktu untuk menemukan chemistry antar pemain,” jelas Riekerink.

Harapan untuk Musim Ini

Meskipun Dewa United sering kali memulai lambat, Riekerink optimis bahwa dengan pendekatan yang lebih baik, timnya dapat mengatasi masalah ini. Untuk musim ini, ia telah merancang program latihan yang lebih terfokus dan telah melakukan pendekatan psikologis untuk mempersiapkan pemain. “Kami telah melakukan evaluasi terhadap prestasi sebelumnya dan mencoba untuk belajar dari kesalahan di masa lalu. Kami berharap dapat mengambil langkah positif dari awal musim yang baru,” paparnya.

Riekerink juga menyampaikan harapannya agar para pendukung Dewa United tetap setia dan memberikan dukungan, meskipun ada tantangan di awal musim. “Dukungan dari fans sangat penting bagi kami. Kami ingin menunjukkan kepada mereka bahwa tim ini memiliki potensi yang besar dan dapat bersaing di level atas,” ungkapnya.

Kesimpulan

Menyadari bahwa Dewa United sering memulai musim dengan lambat adalah langkah pertama menuju perbaikan. Dengan pendekatan yang lebih baik dalam persiapan dan penanganan skuat, serta dukungan dari para penggemar, klub ini berharap untuk memulai musim ini dengan lebih baik dan meningkatkan posisi mereka di klasemen. Waktu akan menentukan apakah strategi ini akan membuahkan hasil, tetapi satu hal yang pasti: Dewa United bertekad untuk mengubah nasib mereka di awal musim ini.